
Banjir di Wilayah Sumatera Selatan Telah Surut
Banjir di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: ANTARA/Ahmad Rafli BaiduriPALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan banjir di daerah-daerah yang terdampak karena curah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (9/3) kini telah surut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Rabu, mengatakan daerah-daerah terdampak banjir itu yaitu Kabupaten Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pematang Abab Lematang Ilir (PALI), Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Prabumulih, dan Palembang.
Untuk Kabupaten Musi Rawas terdapat 2.520 KK terdampak banjir yang tersebar di tujuh kecamatan. Penyebab banjir adalah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Lakitan dan Sungai Musi meluap sehingga menggenangi permukiman warga.
Di Kabupaten Musi Rawas Utara terdapat lima kecamatan yang terendam banjir dan tiga orang meninggal dunia. Banjir diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang membuat Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap.
Kemudian, di Kabupaten PALI terdapat 3.827 KK terdampak banjir yang tersebar 10 desa di wilayah itu akibat meluapnya Sungai Lematang.
Sementara di Kabupaten Musi Banyuasin terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir karena Sungai Musi dan Sungai Batanghari meluap, sedangkan di Kabupaten Banyuasin terdapat 1.071 KK terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Lalu, di Kota Prabumulih terjadi banjir di Kelurahan Payupatat, Kecamatan Prabumulih akibat intensitas hujan yang tinggi. Kota Palembang banjir terjadi di Kecamatan Ilir Timur I karena intensitas hujan yang tinggi dan tidak berfungsinya pompa kolam retensi di Simpang Polda.
"Saat ini banjir di semua daerah itu telah surut," katanya. Ant
Ia mengatakan BPBD kabupaten dan kota akan melakukan kegiatan rehabilitasi, rekonstruksi, dan juga pemulihan ekonomi pascabanjir.
BPBD Sumsel mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati karena berdasarkan prediksi BMKG puncak hujan adalah pada bulan ini.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
Berita Terkini
-
Dana Stabilisasi Pangan ke Bulog Harus Berdayakan Petani Lokal
-
Amerika Serikat Cabut Tarif Tambahan 25% untuk Baja dan Aluminium Kanada
-
Greenland Gelar Pemilu di Tengah Tekanan AS
-
Hanya Tujuh Negara yang Lolos Standar Kualitas Udara WHO Tahun 2024
-
Bappenas Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 6,3 Persen pada 2026