Bangun Penggilingan Moderen

JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan pengembangan budidaya padi ke depan tidak hanya bertumpu pada peningkatakan produksi. Namun, Kementan merancang sistem dengan membangun penggilingan modern skala besar sehingga petani tidak lagi menjual gabah namun beras sehingga petani mendapatkan nilai tambah dan ekspor beras semakin cepat dikongkretkan.

"Kami rancang sistem, setiap 10 ribu hektar tidak hanya padi tapi ada juga tanaman hortikulturanya dan dibangun penggilingan padi modern. Jangan penggilingan yang biasa-biasa saja, tapi harus yang berkapsitas besar agar berasnya bisa diekspor. Dengan demiakian, dengan sistem pertanian ini, kita jadikan sektor pertanian adalah penggerak perekonomian masyarakat," ungkapnya di Jakarta, Senin (10/8).

SYL menambahkan Kementan berkomitmen penuh dalam memajukan sektor pertanian, program yang digulirkan tidak hanya menyalurkan bantuan prasarana dan sarana produksi namun juga memfasilitasi permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bekerja sama dengan perbankan.

"Pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan. Saya minta pihak bank jangan ragu gulirkan dana KUR di sektor pertanian, gulirkan 100 miliar hingga 200 miliar rupiah. Pengembalian di pertanian itu sangat jelas, kelompok tani tinggal kita rapihkan," ucapnya. ers/E-10