Bangsa Ini Jangan Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Wapres
Foto: istimewaJAKARTA - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengingatkan agar masyarakat Indonesia jangan sampai menjadi negara dengan stigma "tong kosong nyaring bunyinya" atau terlalu banyak bicara tetapi tidak memiliki pengetahuan memadai karena tidak memiliki kebiasaan membaca.
Ia menyayangkan Indonesia menjadi negara dengan minat baca sangat rendah, namun dalam bermain media sosial menjadi urutan kelima terbanyak di dunia.
"Ini harus kita perbaiki, jangan sampai kita menjadi bangsa ibarat tong kosong nyaring bunyinya," kata dia, saat menyampaikan orasi ilmiah di Sekolah Tinggi Agama IslamSyaichona Moh. Cholil Bangkalan, Jawa Timur, Kamis.
Merujuk data UNESCOatauThe United Nations Educational, Scientific and Cultural Organisation, dia menyebutkan hanya satu dari 1.000 orang Indonesia yang gemar membaca. "Patut kita sayangkan minat baca orang Indonesia sangat memprihatinkan," katanya.
Sementara itu, lebih dari separuh penduduk Indonesia secara aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan laporanDigital 2021: The Latest Insight Into The State of Digital, sebanyak 170 juta dari 274,9 juta penduduk Indonesia menggunakan media sosial, atau setara dengan sekira 61,8 persen.
Berita Trending
- 1 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 2 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 3 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 4 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 5 Aneh Kenapa Bisa Terjadi, PT LIB Koordinasi dengan Komdis PSSI terkait Masalah 12 Pemain PSM
Berita Terkini
- Polisi Tetapkan Sopir Truk yang Alami Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang Jadi Tersangka
- Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan
- Jadi Objek Wisata Andalan Warga, Jumlah Pengunjung Ragunan Naik Dua Kali Lipat Pada Hari Libur Natal
- Dampak Kemacetan, Polisi: 27 Ribu Kendaraan Masuk Jalur Wisata Puncak Saat One Way Natal