Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bangladesh Gelar Pemilu tanpa Partisipasi Oposisi

Foto : AFP

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di Dhaka pada 7 Januari 2024. Bangladesh mulai memberikan suara pada 7 Januari, dalam pemilu yang dijamin akan memberikan masa jabatan kelima kepada Perdana Menteri Sheikh Hasina, setelah boikot yang dipimpin oleh seorang partai oposisi yang dicapnya sebagai "organisasi teroris".

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Bangladesh melaksanakan pemungutan suara pada Minggu (7/1) dalam pemilihan umum yang dijamin akan memberikan masa jabatan kelima kepada Perdana Menteri Sheikh Hasina, setelah boikot yang dipimpin oleh partai oposisi yang dicap Hasina sebagai organisasi teroris.

Hasina telah memimpin pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di negara yang pernah dilanda kemiskinan parah, namun pemerintahannya dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang merajalela dan tindakan keras oposisi yang kejam.

Partainya hampir tidak menghadapi saingan yang efektif dalam perolehan kursi yang diperebutkan, namun menghindari mengajukan kandidat di beberapa daerah pemilihan, sebuah upaya nyata untuk menghindari badan legislatif dicap sebagai lembaga satu partai.

Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), yang barisannya telah hancur akibat penangkapan massal, menyerukan pemogokan umum pada akhir pekan, mendesak masyarakat untuk tidak berpartisipasi dalam apa yang mereka sebut pemilu palsu. Namun Hasina, 76 tahun, menyerukan agar masyarakat memberikan suara mereka dan menunjukkan kepercayaan mereka pada proses demokrasi.

"BNP adalah organisasi teroris," kata Hasina kepada wartawan yang menunggu setelah memberikan suaranya di Dhaka City College. "Saya berusaha sebaik mungkin untuk memastikan demokrasi terus berlanjut di negara ini," imbuh dia. SB/AFP/And


Redaktur : andes
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top