
Bandung Akan Gelar Atraksi Barongsai
Foto: ISTIMEWABANDUNG - Menyambut Imlek atau Tahun Baru China 2571 yang jatuh pada 25 Januari 2002 sejumlah destinasi wisata menyiapkan hiburan untuk pengunjung.
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden, misalnya, berencana menampilkan atraksi Barongsai. "Atraksi Barongsai tersebut akan dilaksanakan di plaza utama dan juga di kolam bulat, salah satu fasilitas terbaru di dekat zona Afrika. Atraksi akan dimulai pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB," kata Marketing Communication Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/1).
Sulhan, yang biasa disapa Aan, mengatakan para pengunjung bisa menikmati atraksi Barongsai di Kebun Binatang Bandung secara gratis.
Menyambut masa libur Imlek tahun ini, kata Aan, pihaknya menargetkan kunjungan sebanyak 8.000 orang, sedangkan pada hari minggunya diperkirakan mencapa sembilan ribu orang.
Sementara itu, sejumlah pemain Barongsai mulai ramai mendapatkan tawaran atraksi. "Kami telah melakukan persiapan atraksi Barongsai sejak awal Desember 2019, dengan berlatih di tonggak besi, Liang Liong, serta latihan tabuhan musik," ujar pelatih Barongsai Yayasan Suaka Insan Mandiri, Ridwan, di Bandarlampung.
Menurutnya, pada momen Imlek tahun ini jumlah undangan atraksi Barongsai mengalami peningkatan sekitar 40 persen, dibandingkan tahun lalu.
Ridwan mengatakan, menjelang Imlek tahun ini para pemain Barongsai telah tampil sebanyak lima kali, dan akan semakin banyak permintaan mendekati perayaan malam Tahun Baru Imlek.
"Mendekati malam Imlek akan semakin ramai, sebab Imlek telah banyak dikenal oleh masyarakat sehingga banyak tempat seperti pusat perbelanjaan, wihara, sekolah, bank yang sudah memesan penampilan sejak jauh hari, " jelasnya.
Barongsai sebagai salah satu cabang olahraga dan atraksi khas perayaan Tahun Baru Imlek menjadi sarana masyarakat untuk melatih toleransi.
Sebelumnya, dalam kunjungannya Maha Vihara Duta Maitreya, di Kota Batam, Kepulauan Riau, Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi mengatakan, kerukunan adalah hal mutlak dibutuhkan demi kemajuan bangsa.
Menang optimistis perayaan Implek akan berlangsung aman, dengan penjagaan aparat. Menurut dia, tingkat ancaman gangguan keamanan saat Imlek relatif kecil. "Suasana aman dan damai," katanya.
Pimpinan Maha Vihara Duta Maitriya, Pandita Liyas Masri mengatakan vihara yang dipimpinnya tidak hanya menjalankan program religi, melainkan juga pendidikan, pariwisata dan seni budaya kasih alam.
"Sebagai destinasi wisata, selama 2019 wihara ini dikunjungi 32.315 pelancong asal daerah lain di Indonesia, Tiongkok dan Korea," pungkasnya. tgh/Ant/E-3
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 4 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 5 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
Berita Terkini
-
Kementerian Pariwisata petakan potensi pariwisata Bali Timur
-
Semoga Saja untuk Bahas THR Bang Ojol, CEO GoTo, Mitra ojol, dan Menaker Sambangi Istana
-
Praktisi: Kebutuhan protein hewani untuk anak harus terpenuhi cegah stunting
-
Belum Banyak yang Tahu, Ratusan Orang Mendaftar Mudik Gratis ke Pulau Seribu
-
Poin Sama, Real Madrid di Bawah Barcelona