Bandara Changi Bangun Laboratorium Uji Covid-19
Ong Ye Kung
SINGAPURA - Sebuah laboratorium pengujian Covid-19 khusus akan didirikan di Bandara Changi dalam beberapa bulan ke depan. Pembangunan itu dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membuka kembali perbatasan Singapura bagi wisatawan internasional serta untuk menghidupkan kembali Singapura sebagai pusat dari perjalanan transportasi udara.
"Laboratorium pengujian ini adalah kunci untuk mengaktifkan kembali transportasi udara," ucap Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung, saat berpidato di hadapan anggota parlemen pada Selasa (6/10).
Protokol internasional yang berlaku saat ini untuk mencegah masuknya wabah virus korona di setiap pintu perbatasan negara adalah dengan menguji para pelancong sebelum mereka naik pesawat, seperti halnya pemeriksaan terhadap setiap calon penumpang beserta barang bawaannya.
"Dengan tes sensitivitas tinggi, kami bisa menyaring virus di perbatasan, lebih baik lagi sebelum penumpang naik pesawat, dan secara signifikan mengurangi risiko impor dan penyebaran virus di Singapura," kata Menteri Ong. "Dengan adanya fasilitas ini, kita bisa membuka perbatasan, menghapuskan penutupan perbatasan dan kewajiban melampirkan surat keterangan untuk tetap tinggal di rumah yang merupakan penghalang besar untuk bepergian dan menggantinya dengan tes di laboratorium ini," imbuh dia.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya