Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Neo Capella Amadeus

Balutan Nada Syahdu dalam Orkestra Klasik

Foto : dok Neo Capella Amadeus
A   A   A   Pengaturan Font

Selang beberapa menit kemudian, Neo Capella Amadeus yang didominasi dengan setelan berwarna hitam elegan ini menyambung lagu kedua, kali ini mereka membawakan karya Antonio Vivaldi berjudul Concerto op.3 no.11.

Di karya itu, permainan biola terlihat sangat enerjik. Jemari orkes biola muda begerak sangat lincah, sesekali hentakan gesekan biola yang dilakukan memperkaya warna nada. Dan sepengamatan Koran Jakarta yang hadir dalam malam pertunjukan nampak, secara kemampuan para orkes muda berbakat ini tidak bisa dianggap remeh, dan mungkin mereka bisa menjadi contoh, jika menjadi tolok ukuran standar kualitas musisi klasik muda di Indonesia.

Menyambung ke karya ketiga dari Gioachino Rossini berjudul Sonata for string no.1 para penonton terdengar sangat menikmati, tak mengherankan memang karena karya ini terdengar menyenangkan, dinamika musik yang disajikan naik-turun seperti memancing imajinasi para pengunjung. Suara biola saling bersautan dengan pola serupa terdengar sangat menghanyutkan.

Selain menampilkan karya-karya terkenal, antara lain Vivaldi, Warlock, dan Mozart, Neo Capella Amadeus juga mengundang seorang solis, yakni Nino Ario Wijaya, pemain klarinet terbaik di Indonesia.

Dan benar saja ruang pementasan pun kian hikmat ketika Nino turut tampil sebagai solois clarinet dengan membawakan karya Weber berjudul Clarinet Quintet Op. 34 yang belum pernah diperdengarkan di Indonesia karena tingkat kesulitannya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top