![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Balsem Otot Geliga Diminati Pasar Afrika Selatan
Balsem geliga
Foto: istimewaTANGERANG - Balsem Otot Geliga merupakan obat gosok yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri otot dan sendi seperti nyeri akibat pukulan/memar, keseleo dan nyeri otot punggung. Balsem ini juga baik digunakan sebagai balsam pemanasan bagi olahragawan
Untuk memenuhi permintaan pasar Afrika Selatan, Cap Lang melepaskan pengiriman kontainer pertamanya ke negara itu dengan kota tujuan Cape Town, di Tangerang, Selasa (25/10). Produk yang diekspor adalah Balsem Otot Geliga sebanyak 768 karton dengan nilai pasar mencapai 160.000 dollar AS.
"Selain berhasil membuktikan komitmen untuk terus memperluas pasar di luar negeri, keberangkatan kontainer ini juga menunjukkan bahwa obat tradisional Indonesia dapat diterima oleh dunia dan diakui kualitasnya," ujar Direktur PT Borden Eagle Indonesia (Cap Lang) Budianto, pada kesempatan tersebut.
- Baca Juga: Investasi Aset Kripto Semakin Diminati
- Baca Juga: Lisa BLACKPINK Rilis Lagu Baru Bareng Doja Cat & RAYE
Ia menambahkan, Cap Lang terus memperluas pemasarannya ke luar negeri. Sebagai bagian dari komitmen dengan nilai pasar lebih sebesar 750.000 dollar Amerika Serikat yang ditandatangani pada acara Trade Expo Indonesia 18 Oktober 2023 lalu antara Borden Eagle Indonesia dan BCAP Africa Cap Lang memberangkatkan kontainer pertamanya ke Cape Town, Afrika Selatan.
"Hal ini adalah pencapaian yang luar biasa dan membanggakan dimana menunjukkan bahwa produk obat tradisional asal Indonesia dapat diterima di luar negeri dan diakui kualitasnya. Produk-produk Cap Lang sendiri diproduksi oleh PT Eagle Indo Pharma yang telah bersertifikat CPOTB dan Halal," ujar Budianto.
Ia mengatakan, sebelum pengiriman tersebut, Cap Lang telah melakukan pemesanan percobaan (trial order) sebanyak 300 karton. Ternyata dalam waktu tiga bulan jumlah tersebut sudah habis terjual, sehingga distributor di sana langsung melakukan pemesanan pembelian (purchase order).
Budianto menuturkan, pencapaian pengiriman ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan pemasarannya ke negara-negara lainnya terutama ke Benua Afrika. Kawasan ini untuk meneruskan kisah sukses yang telah diraih di Saudi Arabia, UAE, Kamboja, Malaysia, Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Timor Leste, Papua New Guinea, Amerika Serikat, Hongkong, Taiwan dan Australia.
"Sebagai contoh, Balsem Otot Geliga telah diekspor secara reguler ke Saudi Arabia sebanyak 2 kontainer per bulan dan telah didistribusikan merata ke seluruh wilayah Saudi Arabia," kata dia.
Budianto menambahkan, untuk rencana perluasan pemasaran di Afrika Selatan sendiri, Cap Lang telah berkoordinasi dengan BCAP Africa untuk mendistribusikan Balsem Otot Geliga melalui toko kelontong,direct sellermaupun apotik modern seperti Spar, Clicks, dan Dis-chem. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penetrasi Balsem Otot Geliga mengimbangi program pemasaran yang telah dirancang saat ini, sepertidigital marketingmaupun promosi di toko-toko.
Untuk menjamin keberlanjutan pertumbuhan bisnis sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang, Cap Lang juga telah membuat rencana peluncuran produk baru bersama BCAP Afrika yaitu produk Balsem Lang pada tahun depan.
"Kita tunggu saja, ke mana lagi Cap Lang akan terbang dan seberapa tinggi akan mengangkasa," lanjut Budianto.
Head of International Business PT Borden Eagle Indonesia Firman mengungkapkan, setelah Afrika Selatan pihaknya sedang menggarap pasar negara lain yang tergabung dalam SADC seperti Tanzania dan Kenya. Tanzania yang sudah memberikan uang muka (down payment) pada kesempatan Trade Expo Indonesia.
"Selanjutnya negara kenya. Kita akan bertemu dengan kandidat distributor di sana. Setidaknya satu per satu akan kita lakukan," kata dia.
Pada seremoni pelepasan pengiriman disaksikan langsung oleh Arief Ilham Ramadhan selaku Sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Pretoria mewakili Duta Besar Saud Purwanto Krisnawan. Selain itu, hadir pula Tonny Hendriawan selaku Kepala ITPC Johannesburg dan Setyo Hargianto selaku Konsul Ekonomi KJRI Cape Town mewakili Konsul Jenderal Tudiono.
Arief Ilham Ramadhan mengatakan, pasar Afrika bagian selatan yang masuk dalamSouthern African Development Community(SADC)cukup menjanjikan secara ekonomi. Komunitas terdiri dari 16 negara ini memiliki pertumbuhan populasi yang tinggi dengan jumlah penduduk saat mencapai sekitar 300 juta jiwa.
"Kawasan ini bisa menjadi pasar non tradisional bagi produk Indonesia. Kami Kami menyambut baik atas keberhasilan PT Borden Eagle Indonesia dalam mendapatkanbuyerdari Afrika Selatan salah satu anggota SADC," kata dia.
Ia yakin produk Balsem Otot Geliga akan diminati oleh konsumen di Afrika Selatan. Pasalnya masyarakat Afrika Selatan menyukai kegiatan luar ruang (outdoor), sehingga kebutuhan akan balsam Pereda nyeri sendi dan otot tersebut akan disambut oleh pasar.
"Afrika selatan merupakan negara empat musim. Biasanya pada saat musim dingin kebutuhan akan produk semacam ini mengalami peningkatan," kata dia.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
-
Peringati HPN, Ketum PP Muhammadiyah Ajak Pers Hadirkan Berita yang Mencerdaskan
-
Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua
-
Brighton Singkirkan Chelsea dari Piala FA dengan Skor 2-1
-
Makin Bersinar, Demi Moore Raih Aktris Terbaik Critics Choice Awards 2025
-
Bencana Longsor Terjadi di Sichuan Tiongkok, 30 Orang Lebih Hilang