![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Peran Strategis Gen Z dalam Wujudkan Indonesia Emas
Foto: AntaraSelama ini, Generasi Z dan Milenial kerap mendapatkan stigma sebagai generasi yang kurang memiliki ketahanan, mudah menyerah, bahkan dilabeli sebagai generasi stroberi, atau memiliki kecakapan yang baik di bidangnya, tetapi rentan terhadap masalah mental. Namun, benarkah demikian?
Generasi Z atau yang disingkat Gen Z disebut-sebut sebagai generasi yang menjanjikan baik dari sisi politik, pendidikan, ekonomi, dan teknologi. Mereka juga diproyeksikan sebagai kekuatan besar menuju Indonesia Emas 2045.
Secara politik, Gen Z tak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum bahwa pemilih dari kalangan Gen Z ada sekitar 23,08 persen suara. Dengan potensi suara yang besar tersebut, pemerintah harus mampu mengakomodasi aspirasi Gen Z.
Seperti dikutip Antara, salah satu asosiasi psikologi terkemuka di dunia American Psychological Association (APA) menyebut bahwa Gen Z merupakan kelompok yang banyak melaporkan masalah mental dibanding generasi sebelumnya. Mereka juga banyak mencari bantuan profesional seperti psikolog dan psikiater, serta mempercakapkan masalah mental dengan orang-orang sekitar melalui tatap muka dan media sosial.
Marc Prensky dalam buku “"The Art of Being Human in a Digital World" menulis bahwa teknologi digital sebagai alat untuk mengembangkan potensi manusia dalam berpikir, berkreasi, dan berinteraksi. Teknologi akan semakin baik ketika dikombinasi dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti empati, kreativitas, dan moral.
Lebih jauh Marc Prensky menjelaskan manfaat teknologi ketika diintegrasi dengan prinsip kemanusiaan yaitu meningkatkan peluang karir baru yang sebelumnya tidak ada, menciptakan kreativitas dan inovasi yang berdampak luas, menghubungkan individu dengan tujuan yang lebih besar, dan meningkatkan kesadaran global tentang sosial, politik, dan lingkungan.
Dengan keunggulan tersebut, Gen Z diharapkan mampu menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan dalam dunia industri, merancang proses produksi hingga pemasaran serba digital, dan menciptakan ekosistem digital yang terintegrasi.
- Baca Juga: Tetap Muda dengan Kurangi Kalori
- Baca Juga: Omega-3 Terbukti Perlambat Proses Penuaan
Gen Z juga harus menempa diri dan belajar sampai ke tingkat global. Pemerintah Prabowo-Gibran terus berkomitmen menjalin kerja sama dengan negara-negara maju dan kampus ternama, mereformasi tata kelola LPDP, serta menyiapkan SDM unggul yang mampu bersaing secara internasional dan peduli terhadap negara Indonesia baik ketika berkiprah dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Masyarakat Bisa Sedikit Lega, Wamentan Jamin Stok daging untuk Ramadan dan Lebaran aman
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
- 5 Peningkatan PDB Per Kapita Hanya Dinikmati Sebagian Kecil Kelompok Ekonomi