Selasa, 01 Des 2020, 00:00 WIB
Balai Hatpen Siap Lakukan Terobosan di Bidang Pemeriksaan Kesehatan
Kepala BLU Balai Hatpen, Capt Mark Ferdinand Panggabean mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi, sehingga dapat disetarakan dengan balai kesehatan di tempat lain, bahkan dirinya berkeinginan mengambil standar yang telah dilakukan negara lain dan dunia internasional. (Foto : Koran Jakarta/Zaki)
Foto: pribadiJAKARTA - Dibawah pimpinannya yang baru, Capt Mark Ferdinand Panggabean, Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan (Balai Hatpen), Kementerian Perhubungan akan terus melakukan terobosan di bidang pemeriksaan kesehatan.
"Apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu saya, ibu Sri Murani Ariningsih mulai dari sistem dan bagaimana mengelola organisasi Balai Hatpen sudah bagus dan tertata dengan baik. Dan saya tinggal melajutkan serta memperbaiki jika ada yang masih belum sempurna," kata Capt Mark yang ditemui dikantornya, Selasa (1/12).
Ia juga menambahkan kedepannya BLU Balai Hatpen ini harus melakukan ekspansi, sehingga dapat disetarakan dengan balai kesehatan di tempat lain, bahkan dirinya berkeinginan mengambil standar yang telah dilakukan negara lain dan dunia internasional. Diantaranya yang akan dilakukan adalah meningkatkan sumber daya manusia yang ada, menambah fasilitas dan kompetensi dokter yang ada.
Dijelaskan Capt Mark, untuk alat-alat medical yang telah ada akan terus kita update dan diperbaharui seperti yang telah dimiliki oleh balai kesehatan di dunia internasional. Sedangkan kompetensi dokter akan ditambah dengan tenaga spesialis di bidang yang dibutuhkan untuk melakukan cek dan pemeriksaan untuk para penerbangan dan crew pesawat.
"Hal ini kami lakukan selain untuk meningkatkan pelayanan juga memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang menggunakan jasa Balai Hatpen ini. Terlebih lagi Balai Hatpen merupakan ujung tombak dari penerbangan di Indonesia," katanya.
Optimis
Capt Mark juga mengatakan kalau saat ini pihaknya tengah menunggu hasil penilaian dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) kepada suatu unit kerja yang berhasil melakukan pembangunan zona integritas di lingkungan kantor. Dan untuk ini pihaknya optimis dapat meraih predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada 2020.
"Untuk meraih hal tersebut kami berkomitmen memberikan pelayanan Prima [Profesional, Responsibility, Integritas, Mandiri, Akuntabel] tanpa gratifikasi, korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kami juga memohon doa dari semua pihak agar Balai Hatpen dapat meraih predikat WBBM ini," tutupnya. mza
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan
Berita Terkini
- Relawan Petugas Pembebasan Bersyarat Jepang yang Berjasa Turunkan Angka Kejahatan
- Tutup Kebijakan Impor Pangan dengan Kenakan Tarif Tinggi
- Iming-iming yang Sangat Menarik, Trump Tawarkan Pajak Lebih Rendah ke Investor yang Masuk ke AS
- UNICEF Sebut 242 Juta Murid Sekolah Terdampak Guncangan Iklim pada 2024
- Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar