Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Polusi Udara

Baku Mutu Udara Harus Direvisi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Perbedaan ini terjadi karena perbedaan penggunaan tolok ukur sehingga menghasilkan penilaian yang berbeda. Masyarakat sipil menyampaikan bahwa kualitas udara Kota Jakarta sudah dalam kategori Tidak Sehat, sementara pemerintah menyatakan masih dalam kategori Baik dan seburuk-buruknya kategori Sedang," kata pria yang akrab disapa Puput ini.

Udara Bersih

Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara oleh Pemda DKI Jakarta (2012-2017) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat (2016-2017), lanjut Puput, pencemaran udara di DKI Jakarta dalam lima tahun terakhir menunjukkan rata-rata tahunan yang relatif tinggi dengan parameter dominan PM2.5, PM10 dan SO2.

Menurutnya, AQI (Air Quality Index) PM2.5 pada 2018 menunjukkan kualitas udara dalam kategori Baik hanya 60 hari selama kurun waktu 1 Januari-31 Desember 2018. Bahkan, rata-rata tahunan konsentrasi PM2.5 adalah 45.6 μg/m3 (Tidak Sehat) dengan sebaran terendah .1 μg/m3 dan tertinggi 194 μg/m3 sementara baku mutu WHO (NAAQS) adalah 10 μg/m3.

"Rata-rata konsentrasi PM2.5 pada Januari-Juni 2019 adalah 37.82 μg/m3 (Tidak Sehat) dengan tertinggi 152 μg/m3," tegasnya. pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top