BAKTI Telah Siapkan Langkah Mitigasi Apabila SATRIA-1 Alami Anomali
Foto : antara
"Dengan total layanan yang ada harusnya 150 Gbps, tentunya kita desain pun tidak pas seperti itu. Kita punya margin dan itu bisa jadinya 150 Gbps lebih. Jadi itu cara antisipasi kemungkinan pengurangan kapasitas," katanya.
Baca Juga :
Memiliki Kaki yang Berpijak hingga ke Dasar Laut
SATRIA-1 merupakan satelit internet pertama yang dimiliki Pemerintah Indonesia dan disiapkan untuk fasilitas-fasilitas publik di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).
Berdasarkan studi terbaru BAKTI Kemenkominfo pada 2023, SATRIA-1 dengan kapasitas 150 Gbps akan menghadirkan layanan internet di 50.000 titik fasilitas publik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones
Komentar
()Muat lainnya