Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bakteri Laut Dalam dan Sistem Imun Manusia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ribuan bakteri yang berada di bawah laut dalam ternyata tidak menimbulkan risiko menginfeksi manusia, meskipun sistem imum belum mengenalinya.

Peneliti menguji repson kekebalan manusia dengan bakteri di bawah luat dalam yang tidak pernak kontak dengan manusia. Penelitian untuk menguji teori kekebalan ini menunjukkan sistem imunitas tidak mampu mengenalinya.

Salah satu cara dalam meningkatkan imunitas adalah dengan mengenalkan sistem kekebalan dengan sebanyak mungkin bakteri atau virus yang ada di alam ini. Sayangnya, masih banyak bakteri asing yang tidak bersentuhan dengan kehidupan manusia sehingga sel-sel kekebalan tidak mengenalnya.

Bakteri-bakteri yang berada berkilometer di bawah pemukaan laut merupakan bakteri yang sebagian besar belum dikenal sel kekebalan. Diperkirakan sel manusia dan tikus baru mengenal 20 persen spesies bakteri yang berada di bawah laut tersebut.

Seorang ahli imunologi di Rumah Sakit Anak Boston dan salah satu pemimpin studi bateri laut dalam, Jonathan Kagan, mengatakan, bakteri laut dalam yang asing benar-benar bertentangan dengan salah satu prinsip klasik imunologi. Disebutkan, sistem kekebalan manusia berevolusi untuk dapat mendeteksi setiap mikroba sehingga dapat menangkap mikroba yang menular.

"Idenya adalah bahwa sistem kekebalan adalah generalis, tidak peduli apakah ada ancaman atau tidak, dia akan menyingkirkannya. Tapi tidak ada yang benar-benar menekan asumsi itu sampai sekarang," kata Kagan kepada Live Science.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top