Bahaya, Ini Jumlah Update Klaster Covid-19 di Sekolah Selama PTM
Foto: istimewaSetelah penerapan pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas mulai bermunculan klaster Covid-19 di sekolah. Informasi lengkap mengenai sebaran kasus Covid-19 di sekolah bisa diketahui di https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/home/survey-ptm-dashboard-spasial.
Akumulasi data klaster Covid-19 berbeda di setiap provinsi berdasarkan tingkat disiplin penerapan protokol kesehatan, upaya pencegahan, dan penyebarannya cepat. Jumlah klaster berubah tiap hari, berikut update terkini Kamis (23/9/2021)
Provinsi Jawa Timur: 165
Provinsi Jawa Barat: 150
Provinsi Jawa Tengah: 131
Provinsi Nusa Tenggara Timur: 104
Provinsi Sumatera Utara: 52
Provinsi Sumatera Barat: 51
Provinsi Kalimantan Barat: 50
Provinsi Kalimantan Tengah: 49
Provinsi Banten: 44
Provinsi Lampung: 43
Provinsi D.I. Yogyakarta: 41
Provinsi Sulawesi Selatan: 33
Provinsi Sumatera Selatan: 32
Provinsi Nusa Tenggara Barat: 32
Provinsi Papua: 31
Provinsi Aceh: 30
Provinsi Jambi: 30
Provinsi Kalimantan Selatan: 29
Provinsi Riau: 29
Provinsi DKI Jakarta: 25
Provinsi Kalimantan Timur: 19
Provinsi Sulawesi Tengah: 18
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung: 16
Provinsi Gorontalo: 15
Provinsi Bengkulu: 15
Provinsi Kepulauan Riau: 13
Provinsi Kalimantan Utara: 9
Provinsi Papua Barat: 9
Provinsi Bali: 9
Provinsi Maluku: 8
Provinsi Sulawesi Utara: 8
Provinsi Maluku Utara: 6
Provinsi Sulawesi Tenggara: 5
Provinsi Sulawesi Barat: 2
Selain per provinsi, data klaster Covid-19 juga disusun per jenjang sekolah. Berikut updatenya
Daftar klaster COVID-19 selama PTM terbatas di tiap jenjang sekolah
SD
Pada tingkat sekolah dasar, ada 583 klaster Covid-19 dari total 21.076 sekolah yang menjadi responden. Maka, ada 2,77 persen SD yang menjadi klaster Covid-19.
PAUD
Dari 13,311 sekolah jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), ada 251 sekolah yang menjadi klaster Covid-19. Sehingga, 1,91 persen dari total responden sekolah PAUD menjadi klaster.
SMP
Di bawah jenjang SMA, ada jenjang SMP yang memiliki jumlah klaster Covid-19 PTM sebanyak 244 dari 7.154 responden sekolah. Artinya, sebanyak 3,41 persen sekolah tingkat SMP memiliki klaster Covid-19.
SMA
Jenjang SMA sebesar jumlah klaster tertinggi yakni 4,55 persen. Jumlah ini setara 109 klaster Covid-19 pada PTM yang diselenggarakan dari total 2.398 sekolah yang menjadi responden.
SMK
Terdapat klaster Covid-19 pada 70 sekolah menengah kejuruan (SMK) dari total 2.332 sekolah responden. Artinya, ada 3,01 persen sekolah jenjang SMK dengan klaster Covi-19.
SLB
Sejumlah 13 sekolah luar biasa (SLB) menjadi klaster Covid-19. Jumlah ini ditarik dari 400 sekolah responden. Jadi, ada 3,25 persen klaster Covid-19 pada PTM jenjang SLB.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Zulfikar Ali Husen
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar