Bahan PCC Dipasok dari Singapura
Selama beroperasi, pelaku diduga sudah mengantongi omzet puluhan miliar rupiah. Karena enam bulan beroperasi saja, mereka mengantongi uang hingga 11 miliar rupiah. Budi mampu memproduksi PCC karena sebelumnya pensiunan kepala bagian produksi perusahaan farmasi besar di Bandung.
"Jadi, tinggal dilatih saja anak buahnya untuk mencampur bahan-bahan pembuatan PCC tersebut. Tidak perlu keahlian khusus, tinggal dicampur saja, karena sudah ada ukurannya," tukas Eko.
Bahan pembuatan PCC didatangkan Budi dari Tiongkok dan India. Budi nekad memproduksi PCC karena bahan baku obat tersebut legal, namun memang ada satu bahan yang sudah ditarik dari peredaran oleh BPOM. Dari bahan baku empat ton PCC saja, tambah Eko, mereka mampu mencetak delapan juta pil PCC. Itu dari barang bukti yang disita dari satu tempat saja.
Kasus ini terungkap ketika penyidik menangkap pelaku, M Sirad, di Jalan Pemuda Kav 710-711 Rawamangun, Jakarta Timur, dengan barang bukti 19 ribu somadril compositium. n eko/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya