Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sumber Pangan Baru

Bahan Pangan dari Mikroalga untuk Antisipasi Lonjakan Populasi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tumbuhan ini dapat ditemui hampir di semua tempat di Bumi dan berperan penting dalam berbagai ekosistem. Sebagai contoh, mikroalga berperan sebagai produsen utama pada rantai makanan akuatik baik di lautan maupun di daratan seperti danau, sungai, kolam, dan lainnya.

Mikroalga juga dapat ditemukan pada perairan ekstrem, seperti di sumber air panas yang memiliki pH rendah maupun tinggi dengan mencapai suhu 56 derajat Celsius. Mikroalga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, namun jika perairan mengalami eutrofikasi, perkembangan mikroalga akan terjadi secara massal yang membuat perairan tersebut berwarna hijau toska atau merah, sesuai dengan warna pigmen mikroalga yang tumbuh.

Menurut para peneliti, industri daging sapi AS merupakan sumber utama emisi gas rumah kaca dan pencemaran lingkungan. Krisis iklim yang ditimbulkan dan degradasi ekosistem ini dapat mengancam ketahanan pangan jangka panjang bagi miliaran orang di seluruh dunia.

Para peneliti di University of California, San Diego (UCSD), percaya alga bisa menjadi makanan super jenis baru berkat kandungan protein dan nutrisinya yang tinggi. Mereka menerbitkan makalah diFrontiers in Nutritionyang berisi literatur ilmiah terkini tentang mikroalga, istilah umum untuk ribuan spesies alga mikroskopis dan organisme fotosintetik lainnya seperticyanobacteriayang ditemukan di berbagai lingkungan perairan.

Tinjauan ini menyoroti teknologi terkini untuk mengembangkan dan menumbuhkan mikroalga secara komersial, serta tantangan ilmiah dan ekonomi untuk meningkatkan produksi. Meskipun telah lama dipelajari sebagai sumber biofuel berkat kandungan lipid atau lemaknya yang tinggi, alga juga menarik minat para peneliti karena potensinya untuk menjadi sumber makanan yang lebih efisien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top