Bagnaia Siap Balas Dendam di Jepang
konferensi pers I Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dari Italia saat konferensi pers Grand Prix Jepang MotoGP di Mobility Resort Motegi, Motegi, Prefektur Tochigi, Jumat (3/10).
Foto: Toshifumi KITAMURA/AFPMOTEGI - Francesco Bagnaia bertekad mendapat hasil bagus di MotoGP Jepang yang berlangsung akhir pekan ini, 4-6 Oktober. Pembalap tim pabrikan Ducati itu menyatakan, Sirkuit Motegi, merupakan salah satu lintasan favoritnya.
"Jepang merupakan salah satu destinasi favorit. Saya sangat senang bisa balapan di sini akhir pekan nanti," tutur Bagnaia, Kamis (3/10).
Menurutnya, cuaca Jepang sangat berbeda dengan Indonesia. Begitu juga juga kondisi aspalnya. Dia pun sudah siap andai terjadi hujan. Bagnaia menjelaskan, harus bekerja lebih keras di awal balapan. Bahkan sebelum balapan seperti sesi latihan bebas dan kualifikasi, agar dapat tempat yang lebih baik.
"Saya harus kerja lebih keras untuk lebih kompetitif di awal balapan. Itu yang saya butuhkan Minggu nanti. Saya siap menatap ke depan dan kembali lebih baik," ujarnya.
Bagnaia selalu suka dengan sirkuit ini. Dia sudah bisa lebih cepat dibanding tempat lain mana pun. Jarak di kejuaraan (poin antara dirinya dan Jorge Martin), makin besar, tapi secara hitung-hitungan matematika, dia merasa masih mungkin juara.
Jorge Martin memimpin klasemen dengan raihan 366 poin. Bagnaia berada di posisi kedua, selisih 21 poin dengan total 345 poin. Dua pesaing gelar lain, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio juga optimistis menatap MotoGP Jepang.
Kedua rekan senegara Bagnaia asal Italia itu juga menyebut Motegi sebagai sirkuit favorit mereka. Jelang tampil di MotoGP Jepang, Bezzecchi mempunyai modal bagus. Dalam tiga balapan terakhir, dia sukses menembus posisi lima besar.
Di Mandalika akhir pekan lalu, Bezzecchi meraih posisi keempat saat sprint race dan posisi kelima main race. Sementara itu, di MotoGP Jepang, Bezzecchi mempunyai kenangan bagus. Raihan terbaiknya saat masih turun di kelas Moto3, menjadi juara pada 2018.
"Saya senang menuju Jepang, negara yang saya suka," tandas Bezzecchi. Dia suka makanannya dan tumbuh dengan kartun Jepang. Dia juga suka para penggemarnya. Mereka sangat menyenangkan. "Saya juga sangat suka treknya," ujar Bezzecchi.
Meski tak meraih poin di Mandalika, Diggia menegaskan sedang mempunyai motor yang kencang. Dia menilai trek di Motegi bersahabat. ben/AFP/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal