Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bagaimana Kebiasaan Minum Kopi Sehari-hari Dapat Mempengaruhi Pembelajaran Otak

Foto : Istimewa

Studi ini menimbulkan pertanyaan tentang efek kognitif jangka panjang dan apakah mengubah kebiasaan ini dapat meningkatkan kapasitas belajar otak kita.

A   A   A   Pengaturan Font

Temuan saat ini didasarkan pada penelitian skala kecil dan menyoroti perlunya penelitian yang lebih besar dan berkekuatan besar untuk secara meyakinkan menentukan efek penggunaan kafein kronis terhadap plastisitas otak dan mekanisme pembelajaran.

Menurut Neuroscience, eluasnya konsumsi kafein, terutama melalui kopi dan teh, menjadikannya makanan pokok dalam rutinitas sehari-hari jutaan orang di seluruh dunia. Efek stimulasinya sudah banyak diketahui, namun penelitian terbaru menyoroti bagaimana psikostimulan yang ada di mana-mana ini mungkin memengaruhi salah satu fungsi otak yang paling penting: plastisitas.

Inti dari eksplorasi ini adalah pemahaman bahwa kafein berfungsi sebagai antagonis reseptor adenosin non-selektif yang kompetitif, khususnya menargetkan subtipe A1 dan A2A.

Reseptor ini sangat terlibat dalam modulasi potensiasi jangka panjang (LTP), yang merupakan dasar pembelajaran dan pembentukan memori.

LTP pada dasarnya adalah penguatan sinapsis sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas, sebuah proses yang penting bagi kemampuan otak untuk beradaptasi dan belajar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top