Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bagaimana Cara Berhenti ‘Overthinking’? Ini Solusi dari Psikolog Klinis

Foto : ANTARA/Shutterstock

Kita semua pernah berpikir berlebihan, tetapi beberapa orang lebih sering merenung.

A   A   A   Pengaturan Font

Otak kita terprogram untuk berjaga-jaga terhadap ancaman, membuat rencana untuk mengatasi ancaman tersebut dan menjaga kita tetap aman. Persepsi ancaman tersebut mungkin didasarkan pada pengalaman masa lalu, atau "kemungkinan" yang kita bayangkan bisa terjadi di masa depan.

Kemungkinan-kemungkinan ini biasanya merupakan hasil yang negatif dari pola pikir "Gimana kalau?". Inilah yang kami sebut "hot thoughts"-hal ini memunculkan banyak emosi (terutama kesedihan, kekhawatiran atau kemarahan), yang berarti kita dapat dengan mudah terjebak pada pikiran-pikiran tersebut dan terus memikirkannya.

Karena ini tentang hal-hal yang telah terjadi atau mungkin terjadi di masa depan (tetapi tidak terjadi sekarang), kita tidak dapat menyelesaikan masalahnya dan membuat kita terus memikirkan hal yang sama.

Siapa yang terlalu banyak berpikir?

Kebanyakan orang pada suatu waktu menemukan diri mereka dalam situasi terlalu banyak berpikir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top