Ayah Letkol, Mertua Kolonel, Menantu Perwira TNI, Dia Sendiri Jenderal Bintang Tiga Kopassus

JAKARTA -Ayah Letkol. Mertuanya seorang Kolonel. Sang menantu Perwira TNI. Dia Sendiri jenderal bintang tiga Kopassus. Siapa dia?

Dia adalah Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang beberapa waktu yang lalu sudah memasuki purna tugas dari dinas militer alias sudah jadi purnawirawan.

Doni merupakan anak dari pasanganRoeslina dan Nasrul Saad. Sang ayah, Nasrul Saad adalah seorang tentara. Terakhir pensiun dengan pangkatLetkol CPM.

Doni menikah dengan Santi Ariviani yang juga putri seorang prajurit TNI. Mertuanya, ayah dari istrinya, seorang purnawirawan berpangkat Kolonel. Dia tak lain adalah Kolonel Art Taufik Martha, ayah mertua Doni Monardo.

Daripernikahannya dengan Santi Ariviani, Doni dikaruniai tiga orang anak yakniAzzianti Riani Monardo, Reizalka Dwika Monardo, dan Adelwin Azel Monardo. Nah, putrinya kemudian dipersunting oleh seorang perwira TNI yakniKapten Inf Mochammad Arief Wibisono.

Letjen Doni lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963. Doni mulai merintis karir militernya sejak lulus dari Akademi Militer pada tahun 1985.

Di Korps Baret Merah, Kopassus, Doni mulai merajut jenjang karirnya hingga bintang tiga bertengger di pundaknya. Di Kopassus, pasukan elit TNI AD ini, Doni mulai merintis karir militernya dengan pertama kali memegang jabatan sebagai Danyon-11 Grup-1/Kopassus. Kemudian jadi Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama. Tahun 2001, ia ditarik ke Paspampres untuk memegang posisi Dandenma Paspampres hingga tahun 2003.

Setelah itu menjabat Katim Analis Intel Kolakoops TNI yang dipegangnya sampai tahun 2004. Lalu ditarik kembali ke Paspampres untuk memegang jabatan Waasops Danpaspampres.

Usai bertugas di Paspampres, Doni ditugaskan menjadi Danbrigif Linud 3/Tri Budi Mahasakti. Dan kembali ke Paspampres pada tahun 2008. Kali ini ia dipercaya menjadi KomandanGrup A Paspampres. Jabatan sebagai Dan Grup A Paspampres dipegangnya hingga tahun 2010, sampai akhirnya ia dipromosikan menjadiDanrem 061/Surya Kencana.

Selesai bertugas jadi Danrem, Doni kembali balik kandang, bertugas di Kopassus. Jabatan Wadanjen Kopassus dipercayakannya padanya pada tahun 2011. Doni jadi Wadanjen sampai tahun 2012. Setelah itu didapuk jadi orang nomor satu di Paspampres alias jadi Danpaspampres.

Dari Paspampres, Doni kembali ke Kopassus. Jabatan sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah atau Danjen Kopassus pun dipegangnya. Ia jadi Danjen Kopassus sampai tahun 2015. Setelah itu, Doni ditugaskan ke Maluku untuk memegang tongkat komando sebagai Pangdam XVI/Pattimura sampai tahun 2017.

Dari Maluku, Doni ditarik ke Jawa. Di Pulau Jawa, jabatan strategis menantinya yakni sebagaiPangdam III/Siliwangi. Doni jadi Pangdam Siliwangi hingga 2018, sebelum akhirnya didapuk jadi Sesjen Wantannas.

Pada tahun 2019, Doni yang sudah berpangkat Letjen atau jenderal bintang tiga ini dilantik jadiKepala BNPB. Kini, Doni sudah purnawirawan. Posisinya di BNPB kemudian digantikan Letjen Ganip Warsito yang sebelumnya menjabat Kasum TNI.