Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awas Penggunaan Injeksi Anti Kerut Berulang Memicu Resistensi Berbahaya

Foto : Istimewa.

Ilustrasi-Terapi anti kerut.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dari perspektif klinis, memakai formulasi BoNT-A yang sangat murni dan memberikan ke pasien dalam dosis efektif minimum, dengan interval yang tepat bisa membantu membatasi perkembangan kekebalan," lanjutnya.

Tambah Dosis

Menurut Konsultan Dermato-venereologist dari Universitas Indonesia dr Lis Surachmiati Suseno, menghindari risiko Nab perlu dilakukan. Karenanya biasanya untuk mengatasi penurunan kemanjuran tersebut dilakukan dengan menambah dosis dan frekuensi yang ditingkatkan.

Bagi aid BoNT-A adalah obat penting yang telah dan masih digunakan secara global selama lebih dari 3 dekade, termasuk di Indonesia. Penggunaan BoNT-A sendiri tidak hanya untuk tujuan dermatologis dan kosmetik estetika semata, tapi juga dibutuhkan pada indikasi medis tertentu.

"Namun hasil injeksi BoNT-A tidak bertahan lama. Biasanya bertahan 6 sampai 9 bulan, kalau sudah resisten, kerutan bisa kembali muncul dalam 3 sampai 4 bulan saja. Kalau sudah begini, pasien sudah dikatakan mengalami NAb- SNR," papar dr. Lis
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top