Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 15 Okt 2022, 06:25 WIB

Australia Umumkan Darurat Banjir Besar di Victoria

Pantau SItuasi | Tim SAR memantau situasi di sebuah jalan di Maribyrnong pinggiran Melbourne, Australia, setelah banjir bandang merendam wilayah itu pada Jumat (14/10).

Foto: AFP/William WEST

MELBOURNE - Banjir bandang dilaporkan telah mengenangi ratusan rumah di tenggara Australia pada Jumat (14/10). Dahsyatnya bencana banjir itu telah membuat pemerintah Australia untuk mengumumkan status darurat banjir besar di Victoria yang merupakan negara bagian terpadat kedua di Australia.

Wilayah yang terparah terkena banjir bandang adalah Maribyrnong yang ada di pinggiran Kota Melbourne. Air yang naik dengan cepat dilaporkan telah memaksa evakuasi warga di Maribyrnong. Mobil-mobil yang terparkir di jalan-jalan pinggiran kota hampir seluruhnya ditelan banjir, sementara beberapa warga yang terdampar harus diselamatkan dengan perahu penyelamat karet.

"Rumah kami berada di bawah air saat ini, airnya setinggi pinggang," kata warga Maribyrnong bernama Leah Caluzzi. "Untungnya rumah kami berada sedikit lebih tinggi, tapi banyak rumah di sekitar sungai yang terkena dampak," imbuh dia.

Menanggapi datangnya bencana banjir bandang ini, Perdana Menteri Negara Bagian Daniel Andrews mengatakan kepada wartawan bahwa ada sekitar 500 rumah di Victoria terendam banjir, sementara 500 properti lainnya dikelilingi oleh banjir dan terputus dari layanan darurat. "Jumlah itu pasti akan bertambah," ucap Andrews.

Banjir bandang di Negara Bagian Victoria terjadi setelah hujan lebat mengguyur pada Jumat dini hari. Dinas layanan darurat negara bagian memperingatkan bahwa banjir akan bertambah buruk karena air mengalir ke hilir sehingga bagian hilir sungai akan meluap.

Meskipun banjir di beberapa bagian Melbourne dilaporkan mulai surut pada Jumat sore, namun diperkirakan banjir akan berpindah di bagian lain di negara bagian itu.

"Sekitar 4.000 rumah di Shepparton, sekitar dua jam di utara Melbourne, bisa terendam banjir pada awal pekan depan," ucap juru bicara layanan darurat Tim Wiebusch kepada wartawan.

Sementara itu komisaris penanggulangan bencana darurat Andrew Crisp mengatakan bahwa tentara Australia sedang dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka. "Ini adalah keadaan darurat besar bagi negara bagian Victoria," kata Crisp.

Siaga

Dilaporkan pula bahwa di bagian utara Tasmania, sebuah pulau yang ada di sebelah selatan Negara Bagian Victoria, pada Jumat juga bersiap untuk menghadapi banjir besar. Perintah evakuasi massal telah dikeluarkan di pulau ini, sementara hujan lebat memaksa penutupan sekitar 120 jalan.

"Banyak nyawa dalam bahaya akibat banjir ini," demikian pernyataan dari Dinas Layanan Darurat Negara Bagian Tasmania dalam sebuah pernyataan.

Di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, sebuah pusat evakuasi didirikan setelah terjadi hujan lebat pada Kamis (13/10) malam di Forbes, sebuah kota pedalaman sekitar lima jam perjalanan ke timur Sydney.

Wilayah pantai timur Australia telah berulang kali dilanda hujan deras dalam dua tahun terakhir, didorong oleh siklus La Nina yang berulang. Sedangkan perubahan iklim dilaporkan tidak menyebabkan peristiwa La Nina, tetapi para ilmuwan percaya hal itu bisa menyebabkan periode banjir lebih ekstrem karena udara yang lebih hangat menyimpan lebih banyak uap air. AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Ilham Sudrajat

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.