Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Russia Diminta Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade

Foto : Fabrice COFFRINI / AFP

Protes Menentang Peta Jalan IOC I Warga Ukraina berjalan melewati markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam sebuah protes menentang peta jalan IOC yang diusulkan untuk mengatur kembalinya kompetisi atlet Rusia di bawah bendera netral, asalkan mereka “tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina” di Lausanne, Sabtu (25/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih dari 300 atlet anggar aktif telah minta ketua Olimpiade, Thomas Bach, melanjutkan larangan atlet Russia dan Belarusia bertanding di Olimpiade.

WARSAWA - Polandia, Ukraina, dan negara-negara Baltik mengulangi seruan untuk mempertahankan larangan atlet Russia dan Belarusia tampil di Olimpiade. Negara-negara tersebut mengatakan tidak ada satu alasan pun untuk mencabut larangan itu.

"Tidak ada satu alasan pun untuk mencabut larangan bagi atlet Russia dan Belarusia seperti yang ditetapkan oleh IOC, Komite Olimpiade Internasional lebih dari setahun lalu," demikian Polandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia dalam pernyataan yang ditandatangani bersama dengan Ukraina, Senin (27/3) waktu setempat.

Pernyataan sikap bersama tersebut diterbitkan kementerian luar negeri menjelang pertemuan dewan eksekutif IOC di Lausanne pekan ini. Masalah atlet Russia akan dibahas dalam pertemuan itu. "Kami sangat yakin bahwa sekarang bukan waktunya untuk mempertimbangkan pembukaan jalur bagi atlet Russia dan Belarusia kembali ke Olimpiade dalam status apa pun," sambung pernyataan itu.

Dengan Olimpiade Paris kurang dari 500 hari lagi, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Januari lalu ingin melanjutkan pelarangan bendera, lagu kebangsaan, warna atau identitas lainnya dari kedua negara. Tetapi ditambahkan bahwa IOC sedang mencari jalan untuk membiarkan para atlet kedua negara berkompetisi asalkan tidak secara aktif mendukung penyerbuan Ukraina.

Sekutu paling setia Ukraina, Estonia mengecam IOC atas upaya membolehkan Russia dan Belarusia ke kompetisi internasional. Estonia mengisyaratkan kemungkinan boikot Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris jika Russia diizinkan untuk berpartisipasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top