Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Russia Diminta Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade

Foto : Fabrice COFFRINI / AFP

Protes Menentang Peta Jalan IOC I Warga Ukraina berjalan melewati markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam sebuah protes menentang peta jalan IOC yang diusulkan untuk mengatur kembalinya kompetisi atlet Rusia di bawah bendera netral, asalkan mereka “tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina” di Lausanne, Sabtu (25/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Protes Anggar

Sementara itu, lebih dari 300 atlet anggar aktif telah minta ketua Olimpiade Thomas Bach untuk melanjutkan larangan atlet Russia dan Belarusia bertanding di ajang muti event terbesar dunia tersebut. Bach, yang merupakan mantan atlet anggar dan meraih medali emas Olimpiade tahun 1976, pernah menyatakan ingin menemukan "jalur" bagi atlet dari Russia dan Belarusia untuk setidaknya mencoba dan lolos ke Olimpiade 2024 di Paris.

Federasi anggar internasional (FIE) memutuskan awal bulan ini untuk mengizinkan atlet anggar Russia dan Belarusia kembali ke kompetisi internasional. Keputusan itu membuat FIE menjadi federasi olahraga internasional pertama yang membuka kembali ajangnya diikuti atlet dari kedua negara, Russia dan Belarusia.

Dalam sebuah surat dengan pernyataan keras, para pemain anggar termasuk juara foil putri Olimpiade 2020 Lee Kiefer dari Amerika Serikat menuduh Bach dan presiden sementara FIE Emmanuel Katsiadakis, memprioritaskan Russia di atas Ukraina. "Invasi Presiden Russia Vladimir Putin telah mendatangkan malapetaka pada olahraga Ukraina. Sebanyak 232 atlet terbunuh, 343 fasilitas olahraga dihancurkan, 40.000 atlet terpaksa hengkang keluar negeri, dan 140.000 atlet muda dibiarkan tanpa fasilitas olahraga," tulis mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top