Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tunggal Putra Indonesia Jonatan Ingin Tampil Lebih Rileks pada Laga Berikutnya di Olimpiade

Foto : Antara/AFP/DAVID GRAY

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie setelah mengakhiri perlawanan pemain Belgia Julien Carraggi dalam laga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, pada 27 Juli 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan ingin tampil lebih rileks pada laga kedua fase grup Olimpiade Paris 2024.

"Harus lebih sabar lagi, lebih bisa menekan pressure lagi, dan lebih rileks lagi," kata Jonatan dalam keterangan singkat Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) pada Minggu.

Jonatan mengalahkan wakil Belgia Julien Carraggi 18-21, 21-11, 21-16, pada pertandingan pertama Grup L di Porte De La Chapelle Arena, Sabtu (27/7).

Tunggal putra unggulan ketiga itu mengaku tegang saat bertanding untuk pertama kali di panggung Olimpiade dengan penonton yang memadati arena.

"Memasuki lapangan tadi ada nervous juga, karena ini pertama kalinya untuk saya bermain di Olimpiade, dengan penonton, karena di (Olimpiade) Tokyo (2020) diadakan saat pandemi dan tidak ada penonton, atmosfernya sangat berbeda," ungkap Jonatan.

Namun secara keseluruhan Jonatan mengaku lega karena bisa keluar dari tekanan. Meski demikian, Jonatan bertekad tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya.

"Dari permainan sendiri, awal-awal sedikit agak nervous, beberapa kali juga strateginya kurang berjalan dengan baik," kata Jonatan.

"Pada gim kedua, saya mencoba untuk push lebih lagi karena pertandingan Olimpiade empat tahun sekali, saya juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, jadi saya mau tampilkan yang terbaik. Mau melangkah (lebih jauh) juga," sambungnya.

Juara All England Open 2024 itu bersiap menghadapi Kevin Gordon dari Guatemala, dan tidak ingin menganggap enteng lawan.

"Di (Olimpiade) Tokyo kemarin, dia merupakan salah satu underdog juga. Dia bisa melaju sampai peringkat empat dan itu cukup harus diwaspadai," kata Jonatan.

"Saya minta dukungan doa, support dari masyarakat Indonesia, supaya kami atlet Indonesia bisa melaju sejauh mungkin."

Pada hari yang sama ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 22-24, 15-21 dari pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang 21-13, 21-17 atas wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.

Sedangkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menaklukkan pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun 22-20, 14-21, 21-19.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top