Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Atlet Russia Diminta Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade

Foto : Fabrice COFFRINI / AFP

Protes Menentang Peta Jalan IOC I Warga Ukraina berjalan melewati markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) dalam sebuah protes menentang peta jalan IOC yang diusulkan untuk mengatur kembalinya kompetisi atlet Rusia di bawah bendera netral, asalkan mereka “tidak secara aktif mendukung perang di Ukraina” di Lausanne, Sabtu (25/3).

A   A   A   Pengaturan Font

"Dengan sepenuhnya mengabaikan suara para atlet, Anda telah mengizinkan Russia dan Belarusia kembali ke kompetisi FIE, serta turnamen yang dicurigai diselenggarakan di negara Russia," sambungnya. "Ini jelas merupakan pelanggaran terhadap posisi IOC bahwa tidak ada ajang olahraga internasional yang diselenggarakan atau didukung oleh IOC berlangsung di Russia atau Belarusia," tegasnya.

IOC berharap atlet Russia dan Belarusia dapat bertanding di Paris sebagai atlet netral, tanpa lambang negara dan berpakaian putih. Namun, para pemain anggar menyoroti betapa sulitnya memisahkan atlet Russia dari negara mereka. Russia cukup berprestasi di cabang olahraga anggar Olimpiade. Tahun 2020 atlet anggar wanita Russia memenangkan tiga dari enam gelar. Sedangkan pria memenangkan dua medali perak beregu.

Para atlet anggar mengatakan, bahkan jika atlet Russia bertanding sebagai pihak netral dan memenangkan medali, Putin masih akan menggunakan mereka sebagai alat propaganda. "Para atlet telah dan akan dijadikan alat untuk propaganda oleh Putin," ujar mereka. "Bersaing di bawah bendera netral belum terbukti menjadi instrumen sanksi yang cocok di masa lalu dan tetap tidak cocok untuk saat ini," tambah mereka. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top