Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Krisis | Sepanjang 2024 hingga 14 Juni lalu, Kurs Rupiah Melemah 6,58 Persen

Atasi Segera Pelemahan Rupiah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Berbagai langkah terobosan perlu dilakukan pemerintah bersama BI untuk mengatasi tren pelemahan rupiah yang diperkirakan masih berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.

JAKARTA - Rupiah diperkirakan terus tertekan dalam beberapa bulan ke depan sehingga perlu secepatnya diatasi. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) tak boleh menganggap remeh tren pelemahan rupiah saat ini lantaran dapat mengancam prospek ekonomi nasional.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas, Lukman Leong, memperkirakan tekanan dollar AS terhadap rupiah diprediksi berlangsung hingga kuartal III-2024. Karena itu, dia memperingatkan rupiah berpotensi melemah hingga ke level 16.700 rupiah atau bahkan 17.000 rupiah per dollar AS jika dibiarkan tanpa ada langkah terobosan dari Bank Indonesia (BI) dan pemerintah.

Angka tersebut melampaui target pemerintah dalam asumsi makro 2024 sebesar 15.000 rupiah per dollar AS. Pelemahan rupiah sepanjang tahun ini mayoritas dipengaruhi dinamika kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS).

Manajer Riset Seknas Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Badiul Hadi, menilai kolaborasi seluruh stakeholder penting untuk mengatasi gencetan dollar AS atas rupiah. Menurutnya, tekanan terhadap rupiah berdampak terhadap kesehatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Belanja pemerintah, terutama Kenaikan Belanja Bunga Utang. Pemerintah perlu menjaga devisit APBN agar tidak semakin lebar," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top