![Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/atasi-bencana-abrasi-pakar-sebut-perlu-mitigasi-jangka-panjang-dari-tanam-bakau-hingga-bangun-tembok-laut-220623113223.jpg)
Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut
![Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/atasi-bencana-abrasi-pakar-sebut-perlu-mitigasi-jangka-panjang-dari-tanam-bakau-hingga-bangun-tembok-laut-220623113223.jpg)
Tembok laut (sea wall) modern di Ventnor, Isle of Wight, Inggris.
JAKARTA - Pakar Hidrologi dan Sumber Daya Air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Yanto, Ph.D mengingatkan perlunya upaya mitigasi jangka panjang untuk mengatasi bencana abrasi.
"Upaya mitigasi bencana abrasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kekuatan tebing pantai dan mengurangi kekuatan arus dan gelombang laut," katanya ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (23/6).
Dia menjelaskan peningkatan kekuatan tebing pantai dapat dilakukan dengan membangun bangunan pelindung pantai sepertisea wallatau struktur pelindung pantai yang dibuat sejajar dan biasanya memiliki permukaan miring, dengan berbagai variasinya.
Selain itu, bisa juga dengan membangungroin,yakni struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok ke arah pantai,bulkheadatau infrastruktur untuk mencegah terjadinya limpasan sertajetty,yakni infrastruktur pelindung dari arus ataupun pasang surut.
Upaya mitigasi, tambah dia, dapat dilakukan dengan menanam tanaman bakau dan memelihara terumbu karang guna memecah gelombang laut dan mengurangi daya rusaknya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya