Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Langka

Astronom Berbagai Negara Saksikan Gerhana Matahari Hibrida di Papua

Foto : ANTARA/SUGIHARTO PURNAMA

AMATI MATAHARI I Seorang petugas Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) mengamati kondisi matahari di halaman POJ, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).

A   A   A   Pengaturan Font

BIAK - Papua akan memiliki kegiatan penting pada pekan depan. Sebanyak 100 ilmuwan astronom dari berbagai negara dan daerah di Indonesia akan menyaksikan langsung Festival Gerhana Matahari Hibrida pada 17-20 April 2023 di Kabupaten Biak Numfor, Papua, sebagai fenomena alam langka di dunia.

"Festival Gerhana Matahari Hibrida di Biak merupakan kegiatan menuju Sail Cenderawasih 2023. Ya, untuk dapat dilihat langsung Gerhana Matahari Hibrida kami juga menyediakan 3.000 unit kacamata. Kacamata itu khusus untuk melihat gerhana," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Jumat (7/4).

Onny mengatakan Festival Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua jenis gerhana yang berbeda, terjadi secara berurutan dalam fenomena yang sama.

Ia mengakui kejadian peristiwa alam GMT hibrida hanya tampak jelas dilihat di wilayah Kabupaten Biak Numfor dan Pulau Kisar, Maluku.

Disebutkan Onny, fenomena dimulai dengan gerhana matahari annular yang berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari annular dalam waktu singkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Redaktur Pelaksana

Komentar

Komentar
()

Top