Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fenomena Langka

Astronom Berbagai Negara Saksikan Gerhana Matahari Hibrida di Papua

Foto : ANTARA/SUGIHARTO PURNAMA

AMATI MATAHARI I Seorang petugas Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) mengamati kondisi matahari di halaman POJ, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Diperkirakan penampakan GMT 2023 akan terjadi pada pukul 12.20 WIT atau 10.20 WIB dan puncaknya pada 13.57 WIT atau 11.57 WIB.

"Papua akan menjadi satu-satunya daratan di Indonesia yang akan dilalui jalur Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023," katanya sebagaimana dikutip Antara.

Gerhana Matahari Hibrida bisa disaksikan di beberapa wilayah terpencil, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.

"Kegiatan Festival Gerhana Matahari Hibrida di Biak diharapkan banyak mendapat kunjungan wisatawan untuk melihat fenomena alam yang langka langsung dari Pulau Biak," sebut Kadispar Onny Dangeubun.

Rangkaian kegiatan Festival Gerhana Matahari Hibrida bagian kegiatan STC 2023 berlangsung tiga hari di kawasan Pantai Nirmala Beach Biak Mina Jaya akan diawali mengamati langit malam, serta seminar/FGD jembatan budaya sains, jumpa astronom, lomba desain poster gerhana SMP/SMA, pesona kuliner, pameran edukasi sains, music corner, dan menonton langsung Gerhana Matahari hibrida di Pulau Biak.


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Redaktur Pelaksana

Komentar

Komentar
()

Top