Asia Berupaya Atasi Kebutuhan Pendanaan Darurat
Bendera negara-negara Asean
INCHEON - Para pemimpin keuangan Asia mencari cara untuk memperketat perlindungan dalam mengatasi kebutuhan pendanaan darurat selama pandemi dan bencana alam. Hal itu dilakukan di tengah kekhawatiran resesi global dan pasar keuangan yang bergejolak sehingga mempersuram prospek ekonomi.
Dampak kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) terhadap arus modal kawasan juga dapat didiskusikan ketika para menteri keuangan dan kepala bank sentral Asean+3 - yang mengelompokkan 10 anggota Perhimpunan Bangsa- Bangsa Asia Tenggara (Asean) bersama Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan bertemu pada Selasa (2/5).
Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki, yang ikut memimpin pertemuan tahun itu dengan Indonesia, berharap bisa membahas penguatan jalur pertukaran mata uang, sehingga memungkinkan negara anggota memanfaatkan dana dalam keadaan darurat.
Kegagalan dua bank AS baru-baru ini membuat para pembuat kebijakan khawatir tentang kerentanan dalam sistem perbankan global dan kemungkinan gejolak pasar sebagai akibat dari kenaikan suku bunga AS yang agresif.
Titik Perubahan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya