Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Ibu dan Anak

ASI Ekslusif Ibu Pekerja Butuh Dukungan

Foto : istimewa

PUNCAK PEKAN ASI DUNIA -- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono (kiri), dalam acara talkshow puncak pekan ASI sedunia, di Jakarta, Senin (4/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bagi ibu pekerja pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kadang menjadi kendala. Menurutnya, permasalahan utama terdapat pada dukungan lingkungan baik di tempat kerja ataupun keluarga.

"Yang menjadi permasalahan utamanya itu ada pada lingkungan tempat kerja dan juga keluarga," ujar Dante saat membuka talkshow puncak pekan ASI sedunia, di Jakarta, Senin (4/9).

Dia menerangkan, berbagai dukungan dapat dilakukan dengan dukungan moral dari anggota keluarga, perusahaan atau pemberi kerja menyediakan fasilitas untuk ibu menyusui.

Di sisi lain, pemerintah mendorong regulasi yang mendukung praktik menyusui dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan di tempat kerja serta khususnya ibu menyusui yang sedang bekerja agar berusaha untuk tetap memberi ASI eksklusif.

"Sementara dukungan masyarakat agar ibu bekerja dapat terus menyusui, bisa dimulai dengan membangun lingkungan yang suportif," tambahnya.

Dante menjelaskan, menyusui atau pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi ibu dan anak untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi. Menyusui juga merupakan salah satu investasi terbaik bagi bangsa karena ASI adalah makanan terbaik bagi bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Dia menekankan, menyusui merupakan bagian dari hak seorang ibu. Hal tersebut tertuang dalam peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI eksklusif. "ASI sangat penting dan selalu ada perjuangan dibalik ibu yang menyusui," tandasnya.

Dalam acara tersebut, salah seorang ibu yang berprofesi sebagai karyawan, Nur Aida nengatakan dirinya sudah memberi ASI eksklusif jalan 23 bulan. Menurutnya, bekerja sudah tidak lagi jadi halangan untuk menyusui karena selain perusahaan telah mendukung juga mendapat dukungan dari keluarga.

"Alhamdulillah bekerja sudah tidak jadi halangan yah karena kami juga mendapat dukungan dari keluarga, dari orang tua mertua, suami alhamdulillah mendukung utamanya pada saat saya down mereka selalu support, jadinya tambah semangat lagi," ucapnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top