Aset Asuransi Komersial Tumbuh 8,40% pada Juli 2022
"Akumulasi pendapatan premi asuransi jiwa sepanjang Januari hingga Juli 2022 mengalami penurunan sebesar 9,30 triliun rupiah atau 8,65 persen dibanding dengan periode sama 2021 dengan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) mengalami penurunan premi terbesar hingga 14,54 persen atau turun 7,56 triliun rupiah," ucapnya.
Kontributor Terbesar
Meski demikian, PAYDI menyumbang pendapatan premi tertinggi hingga 44,47 triliun rupiah atau 45,23 persen dari total pendapatan premi, diikuti oleh Endowment dengan pendapatan premi 20,15 triliun rupiah atau 20,50 persen dari total pendapatan premi, dan Kesehatan dengan pendapatan premi 10,28 triliun rupiah atau menyumbang 10,45 persen.
"Sementara akumulasi premi asuransi umum dan reasuransi periode Januari hingga Juli 2022 tercatat naik sebesar 9,93 triliun rupiah atau 17,11 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan lini usaha asuransi harta benda tumbuh paling tinggi mencapai 22 persen secara tahunan atau senilai 4,19 triliun rupiah," katanya.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya