Asean Memperkuat Hubungan dengan Mitra-mitra Utama di Tengah Meningkatnya Proteksionisme
PM Lawrence Wong (ketiga dari kiri) bersama para pemimpin Asean lainnya, serta Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol (keenam dari kiri), PM Jepang, Shigeru Ishiba (tengah) dan PM Tiongkok, Li Qiang (kelima dari kanan), di KTT Asean Plus Tiga di Vientiane pada 10 Oktober.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, yang partisipasinya dalam KTT Asean menandai perjalanan luar negeri pertamanya sejak menjabat pada awal Oktober, menekankan perlunya menjalin hubungan yang lebih erat dengan Asean.
"Lingkungan keamanan di kawasan ini semakin memburuk. Setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan kekerasan atau paksaan tidak dapat diterima di mana pun di dunia," katanya.
Saat berpidato pada KTT Asean-India, di mana para pemimpin sepakat untuk memajukan kerja sama di bidang perdagangan, transformasi digital, dan bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan bersama, PM Wong mengatakan bahwa hubungan ini telah berkembang jauh sejak hubungan formal didirikan pada tahun 1992.
"Hubungan kita dilandasi oleh rasa saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan," katanya.
Berbicara di beberapa pertemuan puncak sepanjang hari, PM Wong berulang kali mendorong para pemimpin sesama untuk memanfaatkan tujuan bersama mereka dan platform yang berpusat pada Asean yang mempertemukan negara-negara ini di meja perundingan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya