Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asean Memperkuat Hubungan dengan Mitra-mitra Utama di Tengah Meningkatnya Proteksionisme

Foto : istimewa

PM Lawrence Wong (ketiga dari kiri) bersama para pemimpin Asean lainnya, serta Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol (keenam dari kiri), PM Jepang, Shigeru Ishiba (tengah) dan PM Tiongkok, Li Qiang (kelima dari kanan), di KTT Asean Plus Tiga di Vientiane pada 10 Oktober.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat menghadiri KTT Asean-Australia, ia mencatat semua pihak yang hadir berbagi visi tentang tatanan regional yang berbasis aturan, terbuka, dan inklusif yang menjunjung tinggi hukum internasional.

"Hal ini penting untuk memastikan perdamaian dan stabilitas berkelanjutan di kawasan, terutama di tengah meningkatnya persaingan dan ketegangan geopolitik," tambahnya.

Ia menyoroti dukungan "konsisten" Australia terhadap Pandangan Asean tentang Indo-Pasifik atau Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), yang menjabarkan posisi umum Asean mengenai kerja sama, keamanan, dan kesejahteraan regional, serta pendiriannya untuk tidak memihak pada kekuatan besar mana pun yang bersaing untuk mendapatkan pengaruh di kawasan tersebut.

"Kita harus memperkuat kerja sama konkret di bawah AOIP. Dan itu berarti menjalankan proyek tidak hanya dengan satu sama lain, tetapi juga dengan mitra kita, terutama di KTT Asia Timur," katanya.

KTT Asia Timur, yang didirikan di Asean pada tahun 2005, mempertemukan negara-negara anggota Asean serta delapan mitra utamanya, Australia, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, dan AS. Akan diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top