Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asean Memperkuat Hubungan dengan Mitra-mitra Utama di Tengah Meningkatnya Proteksionisme

Foto : istimewa

PM Lawrence Wong (ketiga dari kiri) bersama para pemimpin Asean lainnya, serta Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol (keenam dari kiri), PM Jepang, Shigeru Ishiba (tengah) dan PM Tiongkok, Li Qiang (kelima dari kanan), di KTT Asean Plus Tiga di Vientiane pada 10 Oktober.

A   A   A   Pengaturan Font

VIENTIANE - Asean (Association of Southeast Asian Nations) baru-baru inimemperdalam hubungannya dengan beberapa mitra utama, dalam apa yang Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, katakan sebagai sinyal komitmen kelompok tersebut terhadap perdagangan bebas dan tetap terbuka di saat proteksionisme meningkat.

Pada Kamis (10/10), para pemimpin Asean yang beranggotakan 10 orang mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan pakta perdagangan bebas yang ditingkatkan dengan Tiongkok, memperkuat hubungannya dengan Korea Selatan, dan juga mendesak Jepang untuk memperbarui perjanjian ekonominya dengan kelompok tersebut, dalam serangkaian pertemuan multilateral yang diadakan di Vientiane, Laos.

Dikutip dari The Straits Times, berbicara di hadapan para pemimpin Asean lainnya serta rekan-rekan dari Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan selama pertemuan puncak Asean Plus Tiga atau Asean Plus Three (APT), PM Wong mengatakan platform APT menyediakan fondasi yang kuat bagi perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan yang berkelanjutan di kawasan yang lebih luas.

Namun, masih banyak yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk konektivitas rantai pasokan, serta dalam ekonomi digital dan hijau, kata PM Wong.

"Dengan menggalakkan kerja sama yang nyata di bidang-bidang ini dan lainnya, APT dapat memberi Asean landasan yang kuat, dan membantu kita mengembangkan kawasan Asia Timur yang lebih terbuka, inklusif, dan dinamis."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top