Asean Kecewa pada Junta
Pemimpin junta di Myanmar, Jenderal Aung Min Hlaing
Pernyataan tersebut bertentangan dengan konsensus yang dibuat April lalu. Di dalamnya, junta dan perwakilan Asean sepakat mengakhiri pertumpahan darah dan membuka dialog dengan tokoh oposisi.
"Sejujurnya kami kecewa dengan perkembangan yang sangat sangat lamban," kata Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan. "Upaya diplomasi hanya akan berguna jika ada keinginan besar dari Myanmar untuk membuka pintu dialog, negosiasi dan rekonsiliasi," papar dia.
Kekecewaan terhadap Asean juga datang dari kelompok oposisi Myanmar karena Asean dianggap tidak mampu menekan junta di Naypyidaw atau tak mau melibatkan tokoh sipil Myanmar dalam upaya mengakhiri krisis politik di Myanmar.
Lobi Tiongkok
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya