Asean Bahas Pencekalan Pemimpin Junta
Min Aung Hlaing
Sementara itu junta militer di Myanmar menyatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan utusan Asean untuk bertemu dengan Aung San Suu Kyi.
"Militer Myanmar yang berkuasa, tidak akan menghalangi seorang utusan khusus Asean untuk mengunjungi negara kami, tetapi tidak akan mengizinkannya untuk bertemu dengan mantan pemimpin yang ditahan, Aung San Suu Kyi, karena ia didakwa melakukan tindak kejahatan," kata juru bicara junta, Zaw Min Tun.
Juru bicara junta itu juga menegaskan bahwa sistem peradilan Myanmar adil dan independen akan menangani kasus Aung San Suu Kyi sembari menambahkan ketua hakim yang mengadili Suu Kyi justru ditunjuk oleh pemerintah sebelumnya.
Juru bicara junta itu pun mengatakan bahwa penundaan oleh PBB dalam menyetujui pencalonan duta besar PBB dari pemerintah militer bermotif politik dan ia mengatakan bahwa PBB dan negara-negara serta organisasi lain harus menghindari standar ganda ketika mereka terlibat dalam urusan internasional. CNA/ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya