
AS Umumkan Sanksi Baru Terhadap Houthi
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Tammy Bruce
Foto: IstimewaWASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Rabu (5/3) menjatuhkan sanksi terhadap tujuh anggota senior gerakan Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran, kata Kementerian Keuangan AS.
“Mereka menyelundupkan barang-barang kelas militer dan sistem persenjataan ke wilayah-wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan bernegosiasi untuk membeli senjata dari Russia,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Keuangan juga menjatuhkan sanksi kepada Abdulwali Abdoh Hasan Al-Jabri dan perusahaannya Al-Jabri General Trading and Investment Co karena merekrut warga Yaman untuk berperang di Ukraina atas nama Russia dan menggalang dana untuk mendukung operasi militer Houthi, kata kementerian itu.
"Pemerintah AS berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban Houthi atas perolehan senjata dan komponen senjata dari pemasok di Russia, Tiongkok, dan Iran untuk mengancam keamanan Laut Merah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Tammy Bruce, dalam sebuah pernyataan.
Pada Selasa (4/3) lalu, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka akan menerapkan penetapan gerakan Houthi sebagai organisasi teroris asing setelah Presiden Donald Trump menyerukan tindakan tersebut awal tahun ini. Namun, tindakan tersebut memicu kekhawatiran bahwa itu dapat mempengaruhi keamanan regional dan memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman karena para importir takut terkena sanksi AS jika pasokan jatuh ke tangan Houthi. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina