Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal I Kenaikan Plafon Utang Merupakan Racun Politik

AS Terhindar dari Bencana Keruntuhan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA

Amerika Serikat (AS)

A   A   A   Pengaturan Font

Likuiditas Global Ketat

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan dengan kenaikan plafon utang, artinya AS akan terbitkan utang dalam jumlah lebih besar untuk menutupi defisit anggarannya. Kondisi itu menciptakan penarikan likuiditas global secara masif, dan untuk menarik minat investor, Fed bisa saja naikkan suku bunga lebih agresif.

"Situasi ini perlu dicermati karena berimbas ke kebijakan moneter BI. Era suku bunga tinggi akan membuat perebutan likuiditas yang sengit di pasar keuangan," kata Bhima.

Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, mengatakan dengan disetujuinya kenaikan batas plafon utang dari satu triliun dollar AS per tahun menjadi 1,5 triliun dollar AS tahun ini akan menyebabkan likuiditas global mengetat. The Fed akan terus menaikkan suku bunga dan negara berkembang seperti Indonesia dipaksa juga untuk menaikkan suku bunga.

"Dengan kebutuhan utang AS yang begitu besar, kemungkinan bond kita dipaksa untuk naik sampai 30 persen. Suku bunga BI tentu sama. Kalau tidak begitu, uang akan mengalir ke AS," kata Daeng.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top