Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Fiskal I Kenaikan Plafon Utang Merupakan Racun Politik

AS Terhindar dari Bencana Keruntuhan Ekonomi

Foto : ISTIMEWA

Amerika Serikat (AS)

A   A   A   Pengaturan Font

"Tapi, untuk semua pasang surut dan liku-liku yang diperlukan untuk sampai ke sini, sangat baik bagi negara ini bahwa kedua belah pihak akhirnya bersatu untuk menghindari gagal bayar," kata Schumer.

AS membelanjakan lebih banyak anggaran daripada penerimaan perpajakan, sehingga menerbitkan obligasi pemerintah untuk menutupi defisitnya.

Baik Republik maupun Demokrat melihat menaikkan batas utang sebagai racun politik, meskipun mereka mengakui kegagalan melakukannya akan menjerumuskan ekonomi AS ke dalam depresi dan mengacaukan pasar dunia karena pemerintah melewatkan pembayaran utang.

Menanggapi kondisi itu, pengamat ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B. Suhartoko, mengatakan kenaikan batas utang pemerintah AS menunjukkan negara ekonomi terbesar dunia itu dihadapkan pada masalah gagal bayar atas surat utang mereka. "Kemampuan membayar utang AS sebenarnya rendah, karena utang dibayar dengan utang baru, sehingga gagal bayarnya tertunda," katanya.

Kalau persoalan tersebut tidak dibenahi, akan jadi bom waktu dan akan menimbulkan potensi risiko sistemik di pasar keuangan dunia. Kegagalan pemerintah AS akan berdampak kepada Tiongkok dan Jepang sebagai negara pembeli surat utang AS, sehingga ancaman krisis keuangan yang meluas bisa terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top