Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

AS Tegaskan Komitmennya Lindungi Korsel setelah "Drone" Korut Langgar Perbatasan

Foto : ISTIMEWA

Pesawat tanpa awak

A   A   A   Pengaturan Font

DK PBB sejak 2006 telah menjatuhkan sembilan sanksikepada Korut yang dikaitkan dengan pengembangan senjata nuklir. Sanksi terakhir pada Desember 2017 membatasi impor energi Korut dan melarang ekspor sejumlah komoditas negara itu.

Russia dan Tiongkok berdalih bahwa sanksi baru akan menambah kesengsaraan bagi rakyat Korut. Menurut mereka, sanksi-sanksi yang ada seharusnya dilonggarkan agar pemimpin Kim Jong Un mau kembali ke meja perundingan perlucutan senjata nuklir atau denuklirisasi.

Jika pada resolusi-resolusi DK PBB sebelumnya kelima pemegang hak veto kompak menjatuhkan sanksi, kenapa kali ini tidak?

Sejak invasi Russia di Ukraina pada Februari lalu, peta geopolitik dunia seperti kembali ke era Perang Dingin (1947-1991) ketika dua kekuatan besar AS dan Uni Soviet (kini Russia) bersaing menjadi "penguasa dunia".

Invasi tersebut telah menempatkan AS dan sekutunya di satu sisi serta Russia dan "para mitranya" di sisi lain, sehingga tensi politik meningkat dan meluas ke luar Eropa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top