AS-Taiwan Ingin Bentuk Kembali Mata Rantai Pasokan
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu
UE Masih Ragu
Menanggapi wacana itu, Adam Boehler, kepala eksekutif International Development Finance Corporation (DFC), sebuah institusi yang didukung pemerintah AS dan memiliki anggaran sebanyak 60 miliar dollar AS, mengatakan bahwa DFC siap untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan Taiwan yang hendak memindahkan mata rantai pasokan ke AS atau ke negara ke-3 lainnya.
Terkait hal ini, Taitra, sebuah dewan pengembangan perdagangan eksternal Taiwan, telah menjalin bekerja sama dengan Jepang untuk mendukung perusahaan dari kedua negara memindahkan kemitraan dari Tiongkok ke Asia Tenggara.
Pekan lalu, para menteri perdagangan dari India, Jepang, dan Australia, menyatakan amat dibutuhkannya kerja sama regional bagi ketahanan mata rantai pasokan dan mereka mengatakan akan meluncurkan sebuah inisiatif ketahanan itu pada tahun ini dan membuka peluang negara lain untuk bergabung.
Sementara UE kabarnya telah membuka konsultasi publik tentang bagaimana seharusnya bekerja sama dengan mitra dagang demi menjaga keutuhan mata rantai pasokan agar lebih tangguh. Namun seorang diplomat Eropa mengatakan bahwa negara-negara anggota UE saat ini enggan terlibat dalam gerakan anti-Tiongkok apalagi menyangkut perombakan atau memindahkan mata rantai pasokan global. SB/FT/I-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya