AS-Taiwan Ingin Bentuk Kembali Mata Rantai Pasokan
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu
Pemerintah AS dan Taiwan menginginkan kerja sama bagi membentuk kembali mata rantai pasokan global di antara negara-negara demokrasi. Langkah ini diserukan demi mengurangi ketergantungan terhadap Tiongkok.
TAIPEI - Para pejabat dari Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), Jepang dan Taiwan, sepakat untuk menjalin kerja sama untuk membentuk kembali mata rantai pasokan global setelah terjadi perang dagang antara AS dan Tiongkok dan terjadinya risiko penyebaran pandemi virus korona jika mengandalkan mata rantai pasokan dari Negeri Panda.
Hal itu diungkapkan dalam sebuah konferensi di Taipei pada Jumat (4/9) pekan lalu oleh direktur American Institute di Taiwan, Brent Christensen.
Dalam pidatonya, Christensen menyerukan agar negara-negara demokrasi yang memiliki nilai-nilai bersama untuk secara bersama membangun rantai pasokan yang lebih aman di tempat lain.
"Inisiatif ini akan membutuhkan upaya terkoordinasi dari kita semua," ucap Christensen.
Dalam pidatonya, Christensen menambahkan langkah penataan kembali mata rantai pasokan merupakan prioritas teratas dalam dialog ekonomi baru yang dimulai oleh AS dengan Taiwan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya