AS Pastikan Tak Ada Personel dan Fasilitasnya Terkena Serangan Iran
Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat.
Sejumlah ledakan menimpa sekitar konsulat AS di Erbil yang diakui dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Mereka mengatakan serangan itu menargetkan markas mata-mata dan perkumpulan kelompok teroris anti-Iran di wilayah tersebut dengan rudal balistik.
Perkembangan Regional
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat di tengah perang Israel di Gaza dan sejumlah perkembangan situasi regional, termasuk serangan terhadap kapal di Laut Merah yang dilakukan kelompok Houthi yang didukung Iran.
Sebelumnya, Angkatan Laut Iran, pada Kamis (11/1), mengonfirmasi telah menyita kapal tangki minyak milik AS di Laut Oman. Dalam pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah, angkatan laut mengatakan kapal AS tersebut disita berdasarkan perintah pengadilan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya