Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Perikanan

AS Mulai Panen Ikan Salmon Hasil Rekayasa Genetika

Foto : PATRICK T FALLON / AFP

KEMBALIKAN IKAN KE SUNGAI I Seorang teknisi perikanan menempatkan Chinook Salmon yang ditandai ke dalam saluran untuk mengembalikannya ke sungai di California Department of Fish and Wildlife (CDFW) Feather River Hatchery setelah salmon menaiki tangga ikan tepat di bawah bendungan Danau Oroville selama darurat kekeringan California pada 27 Mei 2021 di Oroville, California.

A   A   A   Pengaturan Font

Perusahaan yang berbasis di Massachusetts ini awalnya berencana memanen ikan itu pada akhir 2020. Wulf mengaitkan penundaan dengan penurunan permintaan dan harga pasar untuk salmon Atlantik yang dipicu oleh pandemi.

"Dampak Covid membuat kami memikirkan kembali garis waktu awal kami, tidak ada yang mencari lebih banyak salmon saat itu," katanya.

"Sekarang kami sangat bersemangat. Kami telah mengatur waktu panen dengan pemulihan ekonomi, dan kami tahu bahwa permintaan akan terus meningkat," tuturnya.

Meskipun akhirnya disajikan di piring makan, ikan hasil rekayasa genetika ini selama bertahun-tahun telah mendapat penolakan dari para pendukung lingkungan. Perusahaan layanan makanan internasional, Aramark, pada Januari mengumumkan komitmennya untuk tidak menjual salmon tersebut, dengan alasan kekhawatiran lingkungan dan potensi dampak pada komunitas lokal yang memanen salmon liar.

Pengumuman tersebut mengikuti keputusan serupa oleh perusahaan layanan makanan besar lainnya, Compass Group dan Sodexo, serta banyak pengecer bahan makanan besar AS, perusahaan makanan laut, dan restoran. Costco, Kroger, Walmart, dan Whole Foods bersikukuh bahwa mereka tidak menjual salmon hasil rekayasa genetika atau kloning, dan perlu memberi label pada produk itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top