Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

AS: Misil Korut Bisa Jangkau Washington DC

Foto : AFP/Lee Jin-man

Komandan USFK, Jenderal Paul LaCamera

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC -Komandan Pasukan AS Korea (United States Forces Korea/USFK), Jenderal Paul LaCamera, menilai bahwa rezim Kim Jong-un telah mengembangkan misil yang mampu menjangkau hingga ke luar Seoul, Tokyo, dan Washington DC.

LaCamera juga mengakui bahwa teknologi roket berbahan bakar padat, berpotensi menyisakan lebih sedikit waktu bagi militernya untuk mendeteksi dan mencegat misil yang masuk.

Komandan USFK itu memaparkan penilaian tersebut pada Selasa (18/4) di pidato pembukaannya dalam sidang di hadapan Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS.

"Prioritas utama USFK adalah untuk melindungiAS dan sekutunya," kata LaCamera.

Komandan USFK itu juga menyoroti pentingnya upaya untuk memperkuat aliansi AS dan Korea Selatan (Korsel), yang menurutnya efektif menghalangi rezim Korea Utara (Korut) untuk melanjutkan perang agresi skala besar selama hampir 70 tahun.

LaCamera menambahkan bahwa aliansi tersebut awalnya dibentuk karena kebutuhan militer, namun kemudian telah berkembang menjadi pilar utama stabilitas dan kemakmuran di kawasan Asia timur laut.

LaCamera pun memberikan jaminan bahwa pasukan gabungan Korsel dan AS siap jika Pyongyang memutuskan untuk melanjutkan permusuhan terhadap Seoul.

Tanggapan Nuklir

Sementara itu seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan AS pada Selasa mengatakan bahwa setiap serangan nuklir oleh Korut akan ditanggapi dengan pembalasan nuklir oleh AS.

Wakil Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Luar Angkasa dan Pertahanan Misil, John Hill, membuat pernyataan tersebut selama sidang sub-komite kesiapan Angkatan Bersenjata Kongres AS, ketika ditanya tentang titik di mana AS akan mencegah ancaman nuklir Korut dengan menggunakan senjata nuklirnya, bukanlah dengan pertahanan misil.

Mengutip Tinjauan Pertahanan Misil AS (Missile Defense Review/MDR) yang dirilis pada Oktober lalu, Hill menyampaikan bahwa kemampuan AS untuk memberikan respons kepada Korut, termasuk tanggapan dengan senjata nuklir, selalu menjadi bagian dari posisi pencegahan melawan Korut.

MDR merujuk pada AS akan melawan ancaman misil Korut dengan respons pembalasan langsung baik melalui sarana nuklir dan non-nuklir.

Hill menegaskan bahwa pembalasan nuklir dan pencegahan strategis juga akan berperan dalam menanggapi serangan senjata nuklir Korut.KBS/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top