Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Mengatakan, Pembicaraan Taliban di Doha Sangat Berterus Terang dan Profesional

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pejabat pemerintahan Biden mengatakan kepada Reuters pada hari Jumat bahwa delegasi AS akan menekan Taliban untuk membebaskan warga AS yang diculik, Mark Frerichs. Prioritas utama lainnya adalah memegang teguh komitmen Taliban untuk tidak membiarkan Afghanistan kembali menjadi sarang al Qaeda atau ekstremis lainnya.

Taliban mengambil kembali kekuasaan di Afghanistan 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi pimpinan AS karena menolak menyerahkan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden menyusul serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Para pejabat mengatakan pertemuan itu merupakan kelanjutan dari "keterlibatan pragmatis" dengan Taliban dan "bukan tentang memberikan pengakuan atau memberikan legitimasi" kepada kelompok itu, yang menguasai Afghanistan pada Agustus.

Para pejabat AS mengatakan mereka berhubungan dengan lusinan orang Amerika dan penduduk tetap resmi yang ingin meninggalkan Afghanistan dan ada ribuan warga Afghanistan sekutu AS yang menghadapi risiko penganiayaan Taliban masih di negara itu.

Washington dan negara-negara Barat lainnya sedang bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah tampak besar di Afghanistan. Mereka mencoba mencari cara untuk terlibat dengan Taliban tanpa memberikan kelompok itu legitimasi yang dicarinya, sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke negara itu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top