AS Melarang Terbang Semua Armada Osprey Pasca Kecelakaan Fatal di Jepang
Sebuah laporan mengatakan kecelakaan pesawat Osprey di lepas pantai Jepang pekan lalu terjadi akibat kegagalan fungsi.
"Pengabdian terhormat delapan penerbang ini kepada negara tidak akan pernah terlupakan, karena mereka kini termasuk di antara para raksasa yang membentuk sejarah kita," kata Letjen Tony Bauernfeind, Komandan Operasi Khusus Angkatan Udara AS.
Osprey - kendaraan yang dirancang untuk lepas landas dan mendarat seperti helikopter tetapi melaju cepat seperti pesawat sayap tetap - digunakan oleh Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir AS. Lebih dari 400 unit saat ini sedang dalam pelayanan.
Pertama kali diperkenalkan pada 2007 setelah beberapa dekade pengujian, Ospreys mendapat sorotan karena terlibat dalam beberapa kecelakaan fatal selama bertugas.
Lebih dari 50 anggota militer tewas dalam uji penerbangan Osprey atau penerbangan pelatihan.
Pada Agustus lalu, Osprey jatuh saat latihan militer di Australia, menewaskan tiga Marinir AS dan melukai 20 lainnya. Kejadian itu masih dalam penyelidikan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya