AS Laksanakan Uji Coba ICBM

WASHINGTON DC - Militer Amerika Serikat (AS) telah melaksanakan uji coba peluncuran misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) yang sebelumnya ditangguhkan guna mencegah ketegangan lebih lanjut dengan Russia dan Tiongkok.

"Tes ICBM Minuteman III berlangsung pada Selasa (16/8) dari Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg. Sejumlah bagian misil itu melintas di atas Samudra Pasifik dan jatuh di dekat Kepulauan Marshall," demikian pernyataan militer AS.

Misil AS itu memiliki jangkauan lebih dari 9.000 kilometer dan mencapai kecepatan sekitar 24.000 kilometer per jam. Para pejabat Angkatan Udara AS mengatakan uji coba tersebut menunjukkan kesiapan kekuatan nuklir AS dan mereka mengatakan tes tersebut memberikan keyakinan atas tingkat letalitas dan keefektifan daya penggentar nuklirnya.

AS telah melakukan sekitar 300 uji coba semacam itu. Para pejabat mengatakan tes kali ini bukan disebabkan oleh situasi dunia baru-baru ini.

Pada Maret, juru bicara Kementerian Pertahanan AS saat itu, John Kirby, mengumumkan penangguhan tes guna menghindari tindakan apa pun yang bisa disalahartikan. Kirby mengatakan para pemimpin Pentagon tidak ingin memicu ketegangan dengan Russia atas perang di Ukraina. Setelahnya, pada awal Agustus, mereka menunda lagi tes itu agar tidak memprovokasi para pemimpin Tiongkok terhadap Taiwan. SB/NHK/N-3